Rabu, 11 Maret 2015

Pengobatan Penyakit Gagal Jantung

Jantung adalah organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Jantung berfungsi untuk memompakan darah ke seluruh tubuh. Sel-sel dalam tubuh untuk melangsungkan kehidupannya memerlukan oksigen dan zat makanan yang didapat dari darah. Jika tidak ada jantung, darah tidak akan mengalir, sel-sel tubuh tidak akan mendapatkan oksigen, dan terjadilah kematian sel.

Gagal jantung adalah kondisi di mana jantung tidak lagi dapat berfungsi secara optimal. Jantung dapat diibaratkan sebagai pompa sedangkan pembuluh darah adalah pipa-pipa pengalirannya. Gagal jantung diibaratkan sebagai pompa usang di mana kekuatan pompa sudah melemah dan air yang dipompakan tidak lagi sebanyak pompa baru.

PENYEBAB


Gagal jantung adalah muara dari segala penyakit yang mengenai jantung dan pembuluh darah. Penyebab dari gagal jantung sangat banyak. Semua penyakit pada jantung ataupun pembuluh darah yang kronik atau cukup berat hingga menyebabkan fungsi jantung terganggu dapat menyebabkan gagal jantung. Penyebab gagal jantung antara lain:
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi) kronis;
  • Penyakit jantung koroner;
  • Sumbatan pembuluh darah (arterosklerosis);
  • Serangan jantung;
  • Jantung bocor;
  • Penyakit jantung bawaan;
  • Kelainan katup jantung;
  • Gangguan fungsi jantung (kardiomiopati);
  • Kegemukan atau obesitas;
  • Penyakit paru kronis;
GEJALA

Gejala gagal jantung yang paling khas dan umum ditemui adalah sesak napas disertai bengkak pada kedua tungkai. Karakteristik sesak akibat gagal jantung adalah:
  • Sesak timbul saat beraktivitas dan membaik dengan istirahat;
  • Sesak terasa lebih berat saat posisi tidur terlentang sehingga penderita gagal jantung biasanya tidur dengan 2-3 bantal;
  • Sensasi sesak tidak dipengaruhi posisi tidur miring ke kiri atau kanan.
Pengobatan Penyakit Gagal Jantung

Dalam penatalaksanaan atau perawatan pasien dengan kasus penyakit gagal jantung, ada tiga hal mendasar yang menjadi acuan, diantaranya; pengobatan terhadap gagal jantung itu sendiri, pengobatan terhadap penyakit yang mendasari, dan pengobatan terhadap faktor pencetus. Termasuk dalam pengobatan medikamentosa yaitu mengurangi retensi cairan dan garam, meningkatkan kontraktilitas dan mengurangi beban jantung. Sedangkan penanganan secara umum meliputi istirahat, pengaturan suhu dan kelembaban, oksigen, pemberian cairan dan diet.

Pemberian obat-obatan, seperti obat inotropik (digitalis, obat inotropik intravena), obat vasodilator (arteriolar dilator : hidralazin), venodilator (nitrat, nitrogliserin), mixed dilator (prazosin, kaptopril, nitroprusid), diuretik serta obat-obatan disritmia.

Tindakan pembedahan, hal ini biasanya dilakukan untuk mengatasi penyakit jantung bawaan (paliatif, korektif) dan penyakit jantung didapat (valvuloplasti, penggantian katup).

Baca juga artikel Pengobatan Tradisional Gagal Jantung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar