Senin, 02 Februari 2015

Apa Itu Penyakit Muntaber

Penyakit Muntaber atau Vibrio Parahaemolyticus Enteritis adalah keadaan di mana seseorang menderita muntah-muntah disertai buang air besar berkali-kali. Kejadian itu dapat berulang tiga sampai lebih sepuluh kali dalam sehari. Terjadi perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, melembek sampai mencair, yang kadang juga mengandung darah atau lendir. Lazimnya, penyakit muntaber memang menyerang anak-anak, terutama pada usia dua hingga delapan tahun. Mereka mudah tertular karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.

Ada beragam gangguan pencernaan yang perlu kita ketahui supaya kita lebih waspada dan bisa melakukan usaha-usaha pencegahan. Salah satu gangguan pada pencernaan yang cukup berbahaya jika dibiarkan berlanjut adalah muntaber. Muntaber merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan seseorang mengalami muntah dan berak secara bersamaan atau terpisah. Jika gangguan pencernaan yang satu ini tidak segera diatasi maka bisa dengan cepat membawa seseorang pada kondisi yang membahayakan jiwanya.

Apa Penyebabnya?

Muntaber bisa disebabkan oleh  kuman, bakteri, atau virus. Muntaber juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi saluran nafas atau radang tenggorokan, infeksi saluran kemih (kencing) dan penyakit tifus. Akan tetapi, yang paling sering menyebabkan muntaber adalah bakteri Eschericia coli (E.coli) yang menyerang usus. Biasanya muntaber terjadi karena seseorang mengkonsumsi makanan yang sudah tercemar dengan bakteri E.coli dan saat itu daya tahan tubuhnya sedang turun (tidak fit).

Bagaimana Gejalanya?

Bakteri yang masuk ke dalam saluran cerna lewat makanan yang telah tercemar akan menimbulkan radang pada saluran cerna sehingga muncul gejala seperti sakit perut, kembung, mual dan muntah-muntah. Muntaber juga dapat disertai dengan gejala demam tinggi (mencapai 38°C atau lebih), kepala pusing, tidak nafsu makan, lemas, dan elastisitas kulit menurun. Beberapa anak bahkan mengalami halusinasi jika sudah mencapai taraf kekurangan cairan elektrolit dalam tubuh.

Baca juga artikel lainya Pengobatan Muntaber Tradisional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar