Jumat, 20 Februari 2015

Gejala Penyakit Mastitis

Baru saja melahirkan seorang anak pasti menjadi hal yang sangat membahagiakan, terlebih bagi para wanita. Namun, kebagiaan itu mungkin akan sirna akibat penyakit mastitis. Penyakit ini paling sering dialami wanita yang sedang menyusui, biasanya pada minggu pertama setelah melahirkan. Penyakit ini dapat membuat para ibu merasa tersiksa dan tidak nyaman. Selain itu, mereka mungkin tidak dapat memberikan ASI eksklusif untuk buah hatinya.

Deskripsi

Seperti dilansir Mayo Clinic dan WebMD, Selasa (27/8/2013), mastitis merupakan suatu keadaan di mana jaringan dalam payudara Anda terinfeksi oleh bakteri. Akibatnya, payudara akan membengkak dan terasa nyeri. Selain itu, payudara akan berubah warna menjadi kemerahan dan terasa hangat ketika Anda menyentuhnya. Ketika Anda mengalami hal ini, Anda juga mungkin akan mengalami demam dan menggigil.

Penyakit ini dapat dialami oleh semua wanita. Namun, hal ini lebih sering dialami oleh wanita yang sedang menyusui (laktasi mastitis). Penyakit ini cenderung menyerang salah satu payudara saja.

Kondisi ini dapat membuat Anda merasa lelah dan letih sehingga Anda sulit memberikan perawatan kepada bayi Anda, salah satunya dalam hal memberinya ASI. Memang, mayoritas dari mereka yang mengalami laktasi mastitis akan menghentikan proses menyusui. Bukan berarti tidak boleh melakukannya, Anda tetap dapat menyusui karena penyakit ini tidak akan berdampak kepada bayi Anda melainkan akan membantu Anda untuk membersihkan infeksi pada payudara. Rasa sakit dapat muncul ketika Anda menyusui dengan payudara yang terkena penyakit mastitis.

Jika itu terjadi, Anda dapat memerah ASI dengan menggunakan tangan atau memompa payudara dengan menggunakan pompa khusus payudara. Apabila Anda benar-benar mengalami penyakit ini, segera periksakan diri ke dokter. Sebab, penanganan yang lambat dapat menimbulkan komplikasi. Dalam payudara Anda akan muncul nanah (abses). Hal ini menyebabkan payudara Anda terasa keras dan sakit. Bila penyakit ini sudah pada tahap parah, pengobatan yang akan dilakukan pun juga semakin besar, yaitu dengan operasi.

Gejala

Dari kebanyakan kasus, orang yang mengalami penyakit ini terlebih dahulu mengalami gejala seperti flu. Anda akan mengalami hal ini selama beberapa jam sebelum akhirnya Anda menyadari bahwa payudara Anda memerah dan terasa sakit. Anda juga mungkin akan mengalami beberapa hal seperti berikut ini yang sekaligus menjadi pertanda dan gejala dari penyakit mastitis:
  • Payudara membengkak
  • Demam hingga 38,3 derajat Celcius (101 derajat Fahrenheit)
  • Tubuh terasa nyeri dan menggigil
  • Payudara terasa hangat saat disentuh
  • Payudara seperti terbakar saat menyusui
  • Kelenjar getah bening yang terletak di ketiak sebelah payudara yang terinfeksi terasa sakit
  • Detak jantung lebih cepat
Apabila Anda mengalami tanda dan gejala seperti di atas, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan.

Penyebab

Penyakit mastitis dapat timbul akibat payudara Anda terinfeksi oleh bakteri. Bagaimana bisa bakteri menginfeksi payudara Anda? Berikut beberapa penyebabnya:
  • Puting pada payudara retak. Hal ini dapat terjadi akibat posisi menyusui yang tidak benar. Akibatnya puting robek dan retak. Bakteri menjadi lebih mudah untuk memasuki payudara Anda. Bakteri akan berkembang biak di dalam payudara dan hal inilah yang menyebabkan infeksi.
  • Payudara tersentuh oleh kulit yang memang mengandung bakteri atau dari mulut bayi yang sedang Anda susui. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam payudara melalui lubang saluran susu.
  • Selain itu, ada beberapa hal lain yang turut meningkatkan risiko dari penyakit ini, seperti:
  • Pernah mengalami penyakit mastitis sebelumnya.
  • Memiliki penyakit anemia di mana penyakit ini dapat menurunkan daya tahan tubuh Anda terhadap serangan infeksi, salah satunya penyakit mastitis.
  • Tidak dapat mengeluarkan semua susu ketika menyusui. Hal ini dapat membuat payudara Anda terisi penuh oleh susu dan menyebabkan saluran susu dalam payudara tersumbat. Hal ini akan membuat ukuran dari payudara Anda membesar dan lebih rentan terinfeksi oleh bakteri.
Baca juga artikel lainya obat tradisional mastitis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar