Senin, 19 Januari 2015

Gejala Penyakit Jantung Bengkak

Penyakit jantung bengkak merupakan salah satu penyakit jantung yang berbahaya. Pembengkakan ini terjadi akibat jantung yang kekurangan pasokan oksigen dan darah. Seseorang yang mengalami jantung bengkak umumnya ditandai dengan pembesaran pada jantung sehingga daya pompa jantung menjadi lemah. Kondisi ini menyebabkan detak jantung menjadi tidak normal, bahkan pada kondisi paling parah bisa mengakibatkan gagal jantung.

Penyebab Penyakit Jantung Bengkak
Pembengkakan pada jantung terjadi akibat penyumbatan di pembuluh darah koronari. Jika saluran arteri koronari tersumbat, maka otot jantung mengalami kesulitan saat menerima pasokan oksigen dan darah. Akibatnya otot jantung tidak bisa berfungsi optimal sehingga mengakibatkan kondisi jantung melemah diikuti dengan pembengkakan. Umumnya pembengkakan jantung terjadi secara permanen yang disebabkan oleh otot jantung yang lemah, kerusakan katup jantung, kelainan jantung sejak lahir (kelainan jantung bawaan), tekanan darah tinggi, dan jarang berolahraga.

Gejala Umum Jantung Bengkak

Penyakit jantung bengkak sebenarnya bisa dideteksi dengan mudah melalui gejala yang ditimbulkannya. Namun gejala-gejala tersebut umumnya rasa sakit yang bersifat ringan sehingga sebagian besar orang cenderung mengabaikannya. Hal seperti ini yang membuat pasien penyakit jantung tidak memperoleh kesembuhan karena terlambat mendapat perawatan medis.

Secara umum, penyakit jantung bengkak memiliki tanda-tanda seperti berikut ini:
  •  Gangguan Pencernaan
    Jantung memiliki hubungan erat dengan pencernaan. Meskipun bukan satu-satunya gejala penyakit jantung, sakit perut hebat, mual dan muntah, serta sakit kepala merupakan gejala-gejala awal penyakit jantung.
        
  • Rasa tidak Enak pada Bagian Tubuh Tertentu
    Penyakit jantung juga ditandai dengan rasa nyeri pada daerah pinggul, bahu, punggung, leher, siku, lengan, rahang, dan tenggorokan. Rasa nyeri ini kemudian diikuti dengan sakit kepala, mual dan muntah. Perlu diketahui, beberapa jenis penyakit lain juga memiliki gejala yang sama. Untuk kepastiannya, pemeriksaan medis harus cepat dilakukan.
        
  • Gejala Flu
    Jika seseorang secara berkala melakukan pemeriksaan jantung EKG tidak ditemukan gejala-gejala yang mengarah pada pembengkakan jantung, hal tersebut bukan berarti aman dari risiko jantung bengkak. Jika selama ini sakit flu sering dikaitkan dengan rasa capek dan kurang istrirahat, flu bisa dikondisikan sebagai gejala sakit jantung. Menurut beberapa pakar jantung, sakit flu merupakan gejala penyakit jantung yang sering luput dari diagnosa.
        
  • Tidak Nyaman pada Dada
    Rasa sakit dan nyeri di dada merupakan salah satu gejala umum penyakit jantung. Meskipun sebagian kecil penderita jantung tidak mengalami gejala ini, namun lebih dari 80% penderita jantung bengkak mengalami rasa nyeri dada. Rasa nyeri dada memang tergolong ringan namun sering terjadi dengan intensitas tinggi.
        
  • Nafas Pendek
    Nafas memang berhubungan langsung dengan jantung, sehingga ketika mengalami nafas pendek dan tersengal-sengal, hal tersebut perlu dicurigai sebagai gejala jantung bengkak. Namun perlu diingat, gejala yang sama bisa terjadi pada jenis penyakit lainnya. Salah satunya penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional jantung bengkak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar